A. Landasan
Pendidikan Pancasila
Landasan pendidikan pancasila adalah
:
1. Landasan
historis yaitu Pancasila didasarkan pada sejarah Bangsa Indonesia sendiri.
2.
Landasan Kulturil yaitu Pancasila didasarkan pada nilai-nilai
budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri
3.
Landasan Yuridis yaitu penyelenggaraan pendidikan
Pancasila didasarkan di perguruan tinggi didasarkan pada ketentuan-ketentuan
hukum yang berlaku di Indonesia.
4. Landasan
Filosofis yaitu : secara filosofis Bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat
dan bernegara berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
yang secara filosofis merupakan filosofi Bangsa Indonesia.
B. Kajian Pancasila
Kajian pancasila melalui empat
tinjauan secara holistic, yaitu :
1. Tinjauan
filosofis : mengungkapkan Pancasila sebagai system filsafat Bangsa Indonesia,
Ideologi Nasional, dan pandangan hidup bangsa, serta etika bangsa, juga
pandangan integralistik mengenai Pancasila yang membedakan dengan ideologi lain
di dunia.
2.
Tinjauan historis : Memaparkan masa kejayaan nasional,
asal mula pancasila, latar belakang keberadaan pancasila baik secara
etimologis, terminologis maupun kronologis sehingga akan terlihat bentuk,
susunan, sifat dan system Pancasila dalam wujud kebulatan yang utuh menyeluruh
dan sistematik.
3.
Tinjauan Yuridis konstitusional : Menguraikan status
dan kedudukan pancasila dalam tata kehidupan Bangsa Indonesia, hubungan
pancasila dengan norma-norma hukum yang ada dan berlaku di Indonesia.
4. Tinjauan
aktual dan etis : Merupakan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan kampus dan
masyarakat pada umumnya, Pancasila sebagai paradigm pembangunan
Poleksosbudhankam, pancasila sebagai dasar pembaharuan hukum dan HAM, sehingga
nilai-nilai Pancasila menjadi sumber moral dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Pancasila Sebagai Ideologi
Bangsa Indonesia
1.
Pengertian Ideologi
Ideologi
sebagai suatu konsep atau sebagai suatu system berfikir, pertama kali
diperkenalkan oleh Destutt de Tracy, filsuf Prancis tahun 1796. Istilah
ideologi digunakan untuk menunjuk suatu bidang ilmu yang otonom yang terpisah
dari metafisika.
Ideologi ialah seperangkat nilai
yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan sebagai dasar untuk
menata masyarakat dalam negara. Ideologi mengandung nilai-nilai dasar yang
hidup dalam system kehidupan masyarakat dan mengandung idealism yang mampu
mengakomodasikan tuntutan perkembangan zaman.
Jorge Larrain dalam tulisannya
tentang The Concept of Ideology (2002) memberikan pengertian “ideology
as a set of beliefs” yaitu suatu system kepercayaan mengenai sesuatu yang
dipandang bernilai dan menjadi kekuatan motivasional bagi perilaku individu
atau kelompok
Pancasila
sebagai ideologi nasional artinya pancasila merupakan kumpulan atau seperangkat
nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk
menata atau mengatur masyarakat Indonesia.
2.
Dimensi-dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi nasional, yaitu :
·
Dimensi idealitas artinya ideologi pancasila
mengandung harapan-harapan dan cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa
Indonesia.
·
Dimensi realitas artinya nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam Pancasila bersumber dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang
dalam masyarakat.
·
Dimensi normalitas artinya Pancasila mengandung
nilai-nilai yang bersifat mengikat berupa norma-norma yang harus dipatuhi dan
ditaati bersama.
·
Dimensi fleksibilitas artinya ideologi Pancasila mampu
mengikuti perkembangan jaman, dapat menerima pemikiran-pemikiran baru sepanjang
tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasarnya.
3.
Ideologi Terbuka dan Tertutup
Pembahasan
dalam hal ini menyangkut pengertian ideologi terbuka dan ideologi tertutup dan
bagaimana sifat dari idedologi Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia
dikaitkan dengan pengertian tersebut.
Ideologi
bersifat tertutup jika ideologi tersebut tidak dapat menerima dan mengembangkan
pemikiran-pemikiran baru, tidak berinteraksi dengan perkembangan jaman, hanya
mengandung dimensi normalitas yang dipaksakan dan dimensi idealitas semu, tidak
demokratis dan lebih bersifat otoriter.
Ideologi
bersifat terbuka jika ideologi tersebut dapat menerima dan mengembangkan
pemikiran baru dari luar yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasarnya,
bersifat demokratis dan dapat berinteraksi dengan perubahan dan perkembangan
jaman.
Ideologi
Bangsa Indonesia yaitu ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka berarti
dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar, dapat berinteraksi
dengan perkembangan/perubahan zaman dan lingkungannya, bersifat demokratis maka
lebih dinamik dan inovatif.
D. Perbandingan
Pancasila dengan Ideologi Lain di Dunia
1. Ideologi induvidualistik
: memandang bahwa manusia sejak dilahirkan bebas dan dibekali penciptanya
sejumlah hak asasi, misalnya hak hidup, hak kebebasan, hak kesamaan. Nilai
kebebasan ialah yang utama. Metode berfikir ideologi ini liberalistic yang
berwatak individualistic.
2. Ideologi
komunistik : mendasarkan diri pada premis bahwa semua materi berkembang
mengikuti hukum kontradiksi. Metode berfikirnya materialism dialektik. Ideologi
ini didasarkan pada ajaran Karl Marx, Frederick Engels, dan Lenin yang
menyatakan bahwa negara ialah susunan golongan (kelas) untuk menindas golongan
(kelas) yang lain.
3. Ideologi
yang didasarkan pada Faham Agama : ideologi ini bersumber dari ajaran agama
yang termuat dalam kitab suci agama. Negara bersifat spiritual religious.
0 komentar:
Posting Komentar