Minggu, 20 Januari 2013

Makala PERANGKAT LUNAK SISTEM



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt.  atas berkat rahmat-Nya, penyusunan makalah yang bertemakan “PERANGKAT LUNAK SISTEM”  ini dapat diselesaikan dengan baik.
Melalui penyusunan makalah ini saya mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya kegunaan Perangkat Lunak Sistem dalam suatu komputer.
Saya mengucapkan terima kasih  kepada para pengguna internet di seluruh dunia yang menayangkan informasi tentang makalah yang akan saya buat sehingga memudahkan saya untuk mencari refrensi dari materi saya. saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi tulisan ataupun materi yang disampaikan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa saya terima dengan hati terbuka untuk meningkatkan kualitas karya kami selanjutnya.
 Semoga informasi yang kami sampaikan melalui makalah ini bermanfaat bagi kita semua.



BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
Saat ini banyak bertaburan perangkat lunak yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan mudahnya. Perangkat lunak sendiri memiliki sejarah yang tidak pendek untuk dijelaskan. Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Perangkat lunak sendiri memiliki ragam yang banyak. Sehingga memicu perkembangan perangkat lunak di seluruh dunia. Perkembangan yang pesat itu juga didukung kebutuhan manusia yang berkembang dari zaman ke zaman. Setiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda beda terhadap perangkat lunak yang ada sehingga membuat mereka ingin mengembangkannya hingga memenuhi kebutuhannya masing masing. Untuk itulah saya akan membahas salah satu perangkat lunak dalam makalah ini, yaitu perangkat lunak system.

2.      TUJUAN
Dalam makalah ini, saya akan mencoba menjelaskan mengenai salah satu Perangkat Lunak yaitu Perangkat Lunak System dan bagian-bagiannya. Tujuan saya dalam menulis makalah ini yaitu agar pembaca dapat memahami tentang Perangkat Lunak System.


BAB II
ISI
       I.            Pengertian Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik  yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.
    II.            Beberapa Bagian Perangkat Lunak Sistem
1.      Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing- masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

2.      Utilitas
Utility adalah Perangkat bantuan,
Utility software yaitu:
Perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware
troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility.
Utility software
Utility software secara umum digunakan untuk mendukung, meningkatkan program-program dalam sebuah sistem komputer. Banyak OS sudah memiliki utility program di dalamnya untuk tujuan umum seperti mengkopi isi sebuah disk ke disk lain. Beberapa contoh utility program adalah: Screen saver, Data Recovery, Backup, Virus protection,
Data compression, Memory management, Defragmentation dan lain – lain
Utility adalah kegunaan.
Program Utility adalah program-program (dalam hal ini pada Windows) yang memiliki kegunaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan
Program Utility ada yang internal (bawaan dari Windows), ada yang eksternal (program lain)
3.      Device Driver
Device Driver adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras
4.      Translator ( Penerjemah Bahasa )
Pengertian translator, translator merupakan bahasa mesin, bentuk terendah dari bahasa komputer, berupa deretan angka 0 dan 1.z Bahasa assembly, bentuk simbolik dari bahasa mesin,z Bahasa tingkat tinggi, memberikan fasilitas yang lebih banyak, kontrol program yang terstruktur, kalang(nested), blok dan prosedur.z Bahasa yang problem oriented, memungkinkan penyelesaian suatu masalah atau aplikasi yang spesifik.
Jenis Translator
a)      Assembler
Source code adalah bahasa assembly, object code adalah
file ASM ->Assembler  ->Exe

b)      Interpreter
Input berupa source code yaitu bahasa scripting seperti PHP, Perl, Javascript, ASP, Java bytecode, Basic.  Interpreter tidak menghasilkan object code. Hanya menghasilkan translasi internal. Input dapat berasal dari source code maupun dari inputan program dari user.  Source code dan inputan data user diproses pada saat yang bersamaan.
Pada interpreter: program tidak harus dianalisis seluruhnya dulu, tapi bersamaan dengan jalannya program.
Keuntungan: mudah bagi user, debuging cepat
Kekurangan: eksekusi program lambat, tidak langsung menjadi program executable.

c)      Kompiler
Istilah kompiler muncul karena dulu ada program yang menggunakan subrutin-subrutin atau pustaka-pustaka untuk keperluan yang sangat khusus yang dikumpulkan menjadi satu sehingga diistilahkan compiled.Input berupa source code program seperti Pascal, C, C++. Object code adalah bahasa assembly.  Source code dan data input diproses pada saat yang berbeda.Compile time adalah saat pengubahan dari source code menjadi object code. Runtime adalah saat eksekusi object code dan mungkin menerima input data dari user. Output : bahasa assembly. Kemudian oleh linker dihasilkan file EXE
Kekurangan: debugging lebih lambat
Keuntungan: eksekusi program lebih cepat, menghasilkan file.
 III.            Fungsi Utama Sistem Operasi
1.      Manajemen Proses
Manajemen proses adalah program yang sedang eksekusi/ dijalankan program berisi intruksi yang harus dilakukan keterangan variabel yang digunakan dan letak data yang diperlukan.
Sebuah proses terdiri dari intruksi program dan informasi keadaan (state) seperti data, stack, stack pointer dan program counter. Informasi keadaan tentang proses harus dikontrol dan disimpan ketika proses dialihkan keproses yang lain. Proses-proses adalah unit kerja fundamental pada sistem operasi time sharing. Sistem operasi harus menyediakan :
1. Fasilitas untuk pembuatan dan penghapusan file
2. Penundaan proses dan pengaktifan kembalij
3. Sinkronisasi (kesesuaian )

2.      Manajemen Sumber Daya
Sistem operasi sebagai Resource Manager /pengelola seluruh sumber daya system pada komputer.
• Mengatur dan mengefisienkan penggunaan seluruh sumber daya komputer (computer resources)
• Tugas utamanya : memantau penggunaan semua resources, menerapkan aturan (policy), mengalokasikan resources yang diminta, mengambil kembali (dealokasi) resource
• Sumber daya pada komputer terdiri dari :
- Sumber daya fisik, misalnya : Keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, light-pen, touch-screen, pointing devices, floppy disk drive, harddisk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, CRT, LCD, printer, modem, Ethernet card, PCMCIA, RAM, cache memory, register, kamera, sound card, radio, digitizer, scanner, plotter, dan sebagainya.
- Sumber daya abstrak, terdiri dari ATA dan Program.
3.      Manajemen Data
adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.
Sistem operasi melakukan manajemen sistem berkas dalam beberapa hal:
1.       Pembuatan berkas atau direktori. Berkas yang dibuat nantinya akan diletakkan pada direktori-direktori yang diinginkan pada sistem berkas. Sistem operasi akan menunjukkan tempat dimana lokasi berkas atau direktori tersebut akan diletakkan. Setelah itu, sistem operasi akan membuat entri yang berisi nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
  1. Penghapusan berkas atau direktori. Sistem operasi akan mencari letak berkas atau direktori yang hendak dihapus dari sistem berkas, lalu menghapus seluruh entri berkas tersebut, agar tempat dari berkas tersebut dapat digunakan oleh berkas lainnya.
  2. Pembacaan dan menulis berkas. Proses pembacaan dan penulisan berkas melibatkan pointer yang menunjukkan posisi dimana sebuah informasi akan dituliskan di dalam sebuah berkas.
  3. Meletakkan berkas pada sistem penyimpanan sekunder. Sistem operasi mengatur lokasi fisik tempat penyimpanan berkas pada sarana penyimpanan sekunder.
 IV.            Contoh Sistem Operasi UNIX dan Windows
1.      Contoh UNIX
a.       AIX ( IBM )
b.      Digital UNIX ( DEC )
c.       Solaris ( Sun Microsystem Incorporated )
d.      XENIX
e.       DVIX
f.       UnixWare
g.      SINIX
2.      Contoh Windows
a.       Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x)
b.      Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME)
c.       Windows NT 4.0
d.      Windows XP
e.       Windows Vista
f.       Windows Server 2008
g.      Windows 7 (Seven)
    V.            Multiprogramming, Time-Sharing, Penyimpanan Virtual, Multitasking, dan Multiprocessing
1.      Multiprogramming
Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
2.      Time-Sharing
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri- sendiri. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host computer.
3.      Penyimpanan Virtual
Sesuai dengan namanya “Virtual Memori” berarti :
·         Memori            : Ruang penyimpanan
·         Virtual              : Tiruan / tidak nyata.
Jadi, Virtual Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di windows umumnya dapat dilihat di Task manager.
4.      Multitasking
Multitasking adalah pemrosesan beberapa tugas pada waktu yang bersamaan. Sebagai contoh, jika seseorang sedang menyetir, bertelepon lewat ponsel, dan sambil merokok secara bersamaan, maka orang tersebut melakukan multitasking.
Multitasking merupakan mekanisme kerja komputer. CPU komputer dapat menangani beberapa proses dalam waktu yang sama secara akurat. Proses yang dikerjakan tergantung pada instruksi yang diberikan oleh software komputer. Oleh sebab itu, untuk memanfaatkan kemampuan CPU secara maksimal, software yang digunakan juga harus memiliki kemampuan multitasking. Saat ini, berbagai software sistem operasi sudah memiliki kemampuan multitasking. Itulah sebabnya, saat ini Anda bisa browsing di halaman web SmitDev, chatting, sambil mendengarkan musik secara bersamaan
5.      Multiprocessing
Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga kadang merujuk kepada kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diimplementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu di antaranya, atau tidak sama sekali.
 VI.            Tugas Utilitas
a.       Pencadangan (back-up)
Backup merupakan suatu cara mengamankan file-file penting kita dengan cara membuat cadangan. Backup ini melakukan pengamanan file-file kita dengan cara menyatukan file kita menjadi satu. Dengan cara ini apabila hardisk kita mengalami masalah sehingga menyebabkan gangguan terhadap data kita seperti data terhapus, tertumpuk atau masalah lainnya, kita bisa mengembalikannya dengan file backup yang telah kita buat sebelumnya.
b.      Pemulihan data (data recovery)
Data Recovery merupakan proses mengembalikan data dari kondisi yang rusak, gagal, korup, atau tidak bisa diakses ke kondisi awal yang normal. Data yang dikembalikan bisa dari hard disk, flash disk dan media simpan lainnya seperti kamera digital, dan camcorder.
c.       Anti virus
Antivirus Program untuk mengidentifikasi dan menghapus virus pada memory, storage media, dan file-file yang masuk Harus diupdate secara berkala
d.      Kompresi data
File Compression ( kompresi Data ) berfungsi untuk mengurangi ukuran file untuk menambah sedikit ruang dan memperbaiki performance. Compressed files biasa disebut dengan zipped files, Utility program yang umum digunakan: PKZIP , WinZip, Izarc, dll.
e.       Defragmentasi
Disk Defragment untuk mengatur ulang file-file dan space yang tidak digunakan pada hard disk sehingga program dapat berjalan lebih cepat.
f.       Pemformat disk
Pemformat disk adalah tindakan yang dilakukan untuk menyiapkan disket/harddisk agar bisa digunakan untuk menyimpan data/program. Untuk melakukannya anda bisa menggunakan program pemformat disk. Contoh program pemformat disk yang ada pada Windows: EaseUS, ataupun pada Linux: GParted.
VII.            Assembler, Compiler, dan Interpreter
1.      Assembler
Program pada suatu unit mikroprosessor (MPU) adalah bahasa mesin, yaitu suatu kode-kode intruksi yang memerintahkan MPU untuk melakukan perhitungan atau fungsi tertentu. Kode-kode tersebut ditulis dalam bilangan heksadesimal seperti contohnya: 74 02 75 F0 A3 dan seterusnya, tetapi yang tersimpan dalam bentuk fisik di memori adalah kode "1" dan '0".
2.      Compiler
Compiler  diartikan sebagai penterjemah ke bahasa assembly yang kemudian diterjemahkan lagi menjadi kode objek sehingga perintah-perintahnya akan dikenali oleh mesin (computer). Dengan adanya penterjemah ini, computer akan merespon perintah user (pengguna).
Yang akan diterjemahkan adalah kode program dalam bahasa pemrograman, tetapi tidak semua bahasa pemrograman dapat dikompilasi dalam kompilator tertenu, yang berarti kompilator hanya akan mengenali bahasa-bahasa tertentu saja sesuai dengan apa yang telah dibuat oleh sang pencipta kompilator tersebut. kompilator ( compiler) biasa digunakan sebagai penterjemah untuk bahasa tingkat tinggi. Kompilator ini sangat diperlukan untuk mengeksekusi perintah-perintah dalam bahasa pemrograman, karena bahasa yang langsung dapat dikenali oleh komputer adalah bahasa mesin atau sering siebut dengan bahasa tingkat rendah (low Level language) jadi jika menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang saat ini banyak berkembang maka sangat dibutuhkan kompilator.
3.      Interpreter
Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna penerjemah. Interpreter sendiri adalah suatu program khusus yang digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni. Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.
VIII.            Keuntungan Penggunaan Compiler
Keuntungannya yaitu proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses penerjemahan. Disamping itu, program sumber bisa dirahasikan, sebab yang dieksekusi adalah program yang sudah dalam bentuk kode mesin.
 IX.             
    X.            Keuntungan dan tujuan bahasa pemograman:
·         Fortran
-Keuntungan : FORTRAN bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana
-Tujuan
·         COBOL
-keuntungan
1.Program COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat apa lagi untuk pemula dalam bahasa c

2.Program COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan pada permasalahan yang ada pada saat ini.

3.Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.

4.Struktur program COBOL jelas, sehingga dapat dimengerti oleh orang seperti akuntan, auditor, atau manajer-manajer yang hanya mempunayai pengetahuan pengolahan data yang sedikit.

5.COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programer dan bila salah dapat terlihat langsung.

6.Mudah didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu
-Tujuan
1.Untuk membuat aplikasi bisnis
2.Untuk pengolahan data dan database

Contoh penggunaan sintaks dalam bahasa COBOL Dengan bahasa COBOL, tinggal menulis instruksi dengan kata bahasa inggris seperti ADD, MOVE, MULTIPLE,READ, WRITE dan sebagainya.
·         PL/I
-keuntungan
Memungkinkan Aplikasi dan Oracle Server menggunakan Library yang dapat digunakan bersama-sama dalam bentuk stored procedure
-tujuan





                                                                                                            

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_sistem, Pengertian Perangkat Lunak Sistem, 10 januari 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Device_driver, Device Driver, 10 Januari 2013
http://nurmanto.com/translator-dan-jenis-jenis-translator/, Translator dan Jenis-Jenis Translator, 10 januari 2013
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20121128074811AAVjAek, Fungsi Utama Sistem Operasi, 10 januari 2013
http://budisma.web.id/materi/sma/tik-kelas-x/pengertian-dan-fungsi-sistem-operasi/, Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi, 10 januari 2013

 


 



2 komentar:

SULMAN HADI mengatakan...

mantap blognya

Abdullah Hariz A. mengatakan...

Mantap gan, izin salin.

Posting Komentar